Sebagai reaksi atas kondisi masyarakat Inggris 1960-an yang lebih fokus pada arus utama periklanan komersial, sekelompok desainer dan fotografer menerbitkan Manifesto First Things First pada 1963. Manifesto ini menyerukan agar para perancang desain kembali memprioritaskan aspek humanis dari desain, seperti pada tugas-tugas pendidikan dan pelayanan publik, daripada memboroskan waktu dan talentanya demi membujuk masyarakat untuk membeli barang-barang yang tidak penting.
—Dari buku Desain Grafis Indonesia dalam Pusaran Desain Grafis Dunia I, h. 130–131
No comments:
Post a Comment